BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Diberlakukannya pembelajaran tatap muka dengan kehadiran siswa 100 persen untuk SD dan SMP di Banjarmasin menurut Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin merupakan kebijakan yang telah direncanakan sejak november 2021. <br /> <br />Demi mengejar ketertinggalan pendidikan di masa pandemi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menyebut PTM adalah langkah yang efektif. <br /> <br />Baca Juga SD di Banjarmasin Terapkan PTM 100%, Orangtua Siswa Pilih Antar-Jemput Anak Demi Minimalisir Risiko di https://www.kompas.tv/article/248762/sd-di-banjarmasin-terapkan-ptm-100-orangtua-siswa-pilih-antar-jemput-anak-demi-minimalisir-risiko <br /> <br />Hal ini pun berdasarkan Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor 1347 Tahun 2021 yang diimplementasikan dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Terkait PTM Semester Genap Tahun 2021/2022 dimana diantaranya tertuang maksimal pembelajaran 6 jam dalam sehari. <br /> <br />"Pertimbangannya jelas pembelajarannya kita akan mengejar di masa pandemi jelas pembelajarannya tatap muka," ucap Totok Agus Daryanto. <br /> <br />Baca Juga PTM di Banjarmasin Tidak Merata, Siswa SMP dan SD Hadir 100%, Sementara SMA Hanya 50% di https://www.kompas.tv/article/248758/ptm-di-banjarmasin-tidak-merata-siswa-smp-dan-sd-hadir-100-sementara-sma-hanya-50 <br /> <br />Meski demikian PTM dapat ditunda sementara dan beralih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) jika terjadi klaster penularan di satuan pendidikan dan positivity rate penularan di satuan pendidikan mencapai 5 persen atau lebih. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249138/banjarmasin-terapkan-ptm-di-sd-dan-smp-dengan-kehadiran-siswa-100-disdik-mengejar-ketertinggalan
